Perbedaan antara mobil berkecepatan rendah dan mobil berkecepatan tinggi terutama tercermin pada aspek-aspek berikut:

Batas kecepatan: Kendaraan berkecepatan rendah: Biasanya mengacu pada mobil dengan batas kecepatan rendah, seperti mobil listrik kecil atau becak dalam kota. Batas kecepatannya biasanya antara 30 dan 60 km/jam.

Mobil berkecepatan tinggi: mengacu pada mobil yang mampu melaju di jalan raya, dengan batas kecepatan biasanya antara 100 dan 120 km/jam.

Jenis kendaraan: Kendaraan kecepatan rendah: sering mengacu pada kendaraan listrik kecil, becak, skuter listrik dan jenis kendaraan lainnya, kendaraan ini biasanya berada di dalam kota untuk jarak pendek.

Kendaraan berkecepatan tinggi: mengacu pada mobil tradisional, SUV, truk dan jenis kendaraan lainnya, kendaraan ini biasanya cocok untuk dikendarai di ruas cepat seperti jalan raya.

Persyaratan Surat Izin Mengemudi: Kendaraan berkecepatan rendah: Biasanya tidak memerlukan Surat Izin Mengemudi, atau hanya perlu memperoleh Surat Izin Mengemudi tertentu, seperti Surat Izin Mengemudi kendaraan listrik.

Kendaraan berkecepatan tinggi: Surat izin mengemudi resmi biasanya diperlukan untuk mengemudi.

Persyaratan peralatan: Kendaraan berkecepatan rendah: biasanya tidak perlu mengkonfigurasi beberapa peralatan keselamatan kecepatan tinggi, seperti airbag, ABS, dll.

Kendaraan berkecepatan tinggi: Perangkat ini biasanya diperlukan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

Skenario penggunaan: Kendaraan berkecepatan rendah: karena batas kecepatan dan jenis kendaraannya, lebih cocok untuk berkendara di perkotaan atau jarak pendek, terutama di lingkungan transportasi dengan kondisi jalan pedesaan yang buruk, pasokan tersebar, volume tunggal kecil, dan jarak pendek , kendaraan berkecepatan rendah (seperti truk berkecepatan rendah dan kendaraan roda tiga) sangat populer karena kemampuan lintas negara dan kemampuan beradaptasi yang tinggi.

Mobil berkecepatan tinggi: Lebih cocok untuk berkendara di jalur cepat seperti jalan raya, untuk perjalanan jarak jauh atau transportasi kargo.

Perancangan dan pembuatan: Kendaraan kecepatan rendah: biasanya mempunyai ciri-ciri kecepatan rendah dan sedang, tonase kecil dan menengah, tenaga kecil dan menengah, kandungan teknologi rendah dan menengah, dan biaya perawatannya relatif rendah, karena biasanya menggunakan struktur mekanik yang sederhana. dan lebih sedikit peralatan elektronik.

Kendaraan berkecepatan tinggi: Dirancang dan dibangun dengan fokus lebih besar pada kinerja, keselamatan dan kenyamanan, sering kali dilengkapi dengan teknologi dan peralatan yang lebih canggih.

Penting untuk diingat bahwa kriteria spesifik mungkin berbeda di setiap wilayah dan negara. Selain itu, perbedaan mobil kecepatan rendah dan mobil kecepatan tinggi tidak hanya sebatas pada poin-poin di atas, tetapi juga menyangkut faktor lain, seperti standar emisi, efisiensi bahan bakar, dan lain sebagainya.